Kamis, 24 April 2008

Menyebar kepositifan

Menyebarkan kebaikan, mengajak ke sesuatu yang baik, ternyata tidak mudah. Ini bukan masalah dakwah lo. Ada juga sih, kalau dikait-kaitkan. (maksa!) Contoh sederhana aja, ngajak ibu-ibu baru untuk memberi asi. Sebelum ke masalah seberapa kuat kita menerima counter dari mereka, ganjalan awal justru dari diri sendiri : "emangnya aku bisa ngasih exclusive, bahkan sampai s-3 ?" (ini bahasa para moms di milis afb untuk ngasih asi sampai 2 th) "jangans sampe berbusa-busa ngajak orang, aku sendiri gagal ?"
Aduuuh!! Bagaimana aku bisa menyebarkan kebaikan dan menularkan ilmu kalau dari awal sudah terbelenggu seperti itu ? Apa gunanya ilmu selama 3 bulan cuti melototin milis kalau hanya untuk diri sendiri ? Hayyo,..sebarkan ilmu yang bermanfaat! Pun itu ilmu memberikan asi untuk sang buah hati!

Let me learn

Setelah tiga bulan cuti,...hmffhh,..aku harus lebih fresh dari sebelum-sebelumnya.
Apalagi sebelum ini banyak hikmah dan pelajaran yang kuambil, sehingga harusnya aku bisa change paradigm, change to positive thinking, change to positive manner,...
Banyak pelajaran juga yang mengingatkanku, untuk tak henti-henti bersyukur. Bergulir banyak kisah disekitar dan bacaan yang kau lalap..Nikmat mana lagi yang kamu dustakan ?